Minggu, 27 September 2015

Dzikir bersama setelah shalat fardhu



أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَفْعَ الصَّوْتِ بِالذِّكْرِ حِيْنَ يَنْصَرِفُ النَّاسُ مِنَ الْمَكْتُوْبَةِ كَانَ عَلىٰ عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَّهُ قَالَ قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ كُنْتُ أَعْلَمُ إِذَا انْصَرَفُوْا بِذٰلِكَ إِذَا سَمِعْتُهُ
bahwa Ibn Abbas pernah mengabarinya; "Bahwa mengeraskan suara dzikir sehabis shalat wajib, pernah terjadi di masa Nabi saw." kata Abu Ma'bad; Ibn Abbas mengatakan; "Akulah yang paling tahu tentang hal itu, ketika mereka telah selesai (mengerjakan shalat), sebab aku pernah mendengarnya." H.R. Muslim no. 1346

Tidak ada komentar:

Posting Komentar