Sabtu, 26 September 2015

JANGAN TERKECOH IKLAN, DISKON, CUCI GUDANG



Sebagai ilustrasi judul di atas, kita jawab dulu pertanyaan-pertanyaan di bawaah ini :

1. Tulislah nama anda ....
2.  Apa gunanya mata .....
3.  Kalau makan ayam, bagaian mana yang anda sukai ....
4.  Tulislah nama teman anda yang jenis kelaminnya beda dengan anda ...
5.  Di mana biasanya anda mandi .....

Sebenarnya pertanyaan di atas itu biasa-biasa saja, tapi kalau kita baca jawabannya secara seksama maka jawaban itu mengandung sesuatu yang kurang baik, maaf agak porno.

Demikian juga kadang kala kita tidak menyadari adanya iklan suatu produk, atau kata-kata diskon, cuci gudang, sedang promo dan lainnya. Kata-katanya memang biasa, tapi dampaknya kadang kala mengandung suatu yang kurang baik. kadang kala kita cenderung berbuat konsumtif, sehingga tidak dapat membedakan mana barang kebutuhan dan mana barang keinginan.

Barang kebutuhan harusnya kita beli meskipun harganya mahal, seperti beras, lauk pauk dan kebutuhan pokok lainnya. Sedangkan barang keinginan, meskipun harganya seakan-akan murah (karena ada kata-kata diskon, cuci gudang, sedang promosi) seharusnya kita dapat menahan diri untuk tidak membelinya, seperti sepatu, yang mana saat itu di rak sepatu sudah penuh dengan sepatu yang kita miliki, karena tergiur kata-kata di atas maka kita berkeinginan untuk membelinya meskipun pada saat itu kita tidak membutuhkan.

Hal yang demikian itu dapat disebut pemborosan atau berlebih-lebihan atau menghambur-hamburkan harta. Dalam sebuah hadits diterangkan :

عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَتَصَدَّقُوْا وَالْبَسُوْا فِى غَيْرِ إِسْرَافٍ وَلَا مَخِيْلَةٍ

Dari Amr bin Syua’ib dari Bapaknya, dari kakeknya ia berkata: Rasulullah saw bersabda: makanlah, minumlah, bersedekahlah, dan berpakaianlah tanpa berlebihan dan tidak sombong. (H. R. Nasa'i no. 2559 dan Ibnu Majah no. 3736)

Dan juga dalam Al-Qur'an disebutkan :


وَآتِ ذَا الْقُرْبَى حَقَّهُ وَالْمِسْكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِ وَلاَ تُبَذِّرْ تَبْذِيْرًا. إِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُواْ إِخْوَانَ الشَّيَاطِيْنِ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِرَبِّهِ كَفُوْرًا
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (Q.S. 17 Al Israa' 26-27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar