Selasa, 22 September 2015

MELATIH KEJUJURAN DAN KECERMATAN



Di bawah ini ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab dengan cepat, ada dua metode pertanyaan, ada pertanyaan yang jawabannya perlu di tulis dan ada pula pertanyaan yang jawabannya harus dengan tindakan. Hadiah disiapkan oleh WONGSANTUN (maaf :  bila ingat, tapi sering lupa sampai nggak pernah ingat)


1.  Tulislah namamu ..................
2   Sebutkan rukun Islam yang ke lima  ...........
3.  Bacakanlah dengan keras sila ke 3 dari pancasila
4.  Siapa presiden kita yang ke 4 ..................
5.  Teriakkanlah takbir dengan keras "ALLAHU AKBAR"
6.  Apa warna dasar bendera Saudi Arabia ...................
7.  Berapa jumlah hurufnya di dalam kata "INDONESIA" ...............
8.  Bahasa apa yang dipergunakan dalam penulisan Al-Qur'an  ..........
9.  Apa terjemahannya kata "ALLAHU AKBAR"  .................
10. Teriakkanlah dengan keras kata "MERDEKA"
11. Yang benar shalat itu menghadap kiblat atau barat ...........
12. Ka'bah terletak di Mekkah atau Madinah ..............
13. Kerjakan soal-soal ini hanya nomor satu saja
14. Selamat megerjakan semoga anda berhasil selalu
15. Boleh jadi hadiah menanti anda

Kadang kala kita itu kurang cermat dalam bertindak, seperti pada saat kita membubuhkan tanda tangan pada suatu dokumen, jarang sekali kita baca dulu akhirnya kita di kemudian hari banyak menemui masalah dan menjadikan kita menyesal.

Mengenai kejujuran yang tahu hanya anda sama Allah, sebagaimana pertanyaan di atas, sudah berapa pertanyaan yang anda jawab, bila lebih dari satu berarti jawaban anda salah, karena yang harus di jawab hanya nomor satu atas perintah nomor tiga belas.

Ingat orang yang bohong adalah munafik, dalam sebuah hadits dijelaskan :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Dari Abu Hurairah dari Nabi saw bersabda: Tanda-tanda orang munafik ada tiga; Apabila berkata berdusta, apabila berjanji ia meningkarinya, apabila dipercaya ia khiyanat (H. R. Bukhari no. 33)


إِنَّ الْمُنَافِقِيْنَ فِي الدَّرْكِ اْلأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْراً
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. (Q.S. 4 An Nisaa' 145)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar